Mengapa Saya Tidak Suka Disentuh? 7 Kemungkinan Alasannya

Mengapa Saya Tidak Suka Disentuh? 7 Kemungkinan Alasannya
Sandra Thomas

Apakah Anda pernah merasa tidak nyaman ketika seseorang secara tidak terduga menyentuh Anda?

Apakah Anda merasa kewalahan dan cemas dalam situasi sosial yang melibatkan sentuhan?

Anda tidak sendirian.

Banyak orang yang merasa tidak nyaman saat disentuh, dipeluk, atau ruang pribadinya diganggu, entah itu oleh orang asing atau orang yang dicintai.

Kenyataannya, disentuh bisa menjadi pengalaman yang sangat memicu bagi sebagian orang.

Hal ini dapat membangkitkan perasaan takut, malu, atau cemas.

Hal ini juga dapat memunculkan kenangan traumatis yang mungkin telah dilupakan atau direpresi.

Mari kita bahas mengapa sebagian orang tidak suka disentuh dan sembilan ide untuk mengatasinya.

Kami akan menyelidiki berbagai alasan mengapa orang merasa tidak nyaman saat disentuh, seperti kepekaan sensorik atau masalah keamanan, dan menawarkan kiat-kiat untuk menanganinya.

Apakah Tidak Menyukai Sentuhan Fisik Itu Normal?

Saya tidak suka disentuh; apakah ini normal? Jawabannya adalah ya dan tidak.

Dapat dimengerti jika kita tidak menyukai kontak fisik karena kita semua memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda mengenai sentuhan dan invasi ruang pribadi.

Sebagian orang mungkin merasa tidak nyaman dengan sentuhan sekecil apa pun, sementara yang lain lebih cenderung menikmati pelukan dan dekapan.

Tetapi, kapan menjadi tidak normal untuk tidak menyukai sentuhan fisik?

  • Ketika rasa takut Anda berubah menjadi haphephobia: Haphephobia adalah rasa takut yang luar biasa saat disentuh oleh semua orang, mulai dari keluarga hingga teman. Haphephobia dapat dipicu oleh pengalaman masa lalu, seperti trauma atau pelecehan, yang menyebabkan ketidakberdayaan, ketakutan, dan kecemasan. Ini merupakan reaksi irasional dan sering terjadi pada orang yang menderita kondisi kesehatan mental seperti PTSD atau OCD.
  • Jika keengganan untuk menyentuh membuat Anda merasa tidak nyaman: Ini bisa jadi merupakan tanda kondisi yang mendasari seperti gangguan pemrosesan sensorik (SPD), gangguan kecemasan, atau gangguan stres pascatrauma (PTSD). Dalam kasus seperti itu, yang terbaik adalah menemui dokter atau ahli kesehatan mental untuk mendapatkan nasihat dan pengobatan.
  • Jika ketidaknyamanan berasal dari perasaan tidak aman atau dilanggar: Trauma atau pelecehan di masa lalu juga dapat menyebabkan keengganan untuk melakukan kontak fisik, karena hal itu dapat memunculkan kenangan disakiti atau dilecehkan. Jika ini masalahnya, pertimbangkan untuk mencari terapis pemulihan trauma dan pelecehan yang berkualifikasi untuk mendapatkan bantuan.

Tetapi, kapan hal yang normal untuk tidak menyukai sentuhan fisik? Sangatlah normal untuk tidak merasa nyaman dengan jenis kontak fisik tertentu.

Anda mungkin lebih sensitif terhadap jenis sentuhan tertentu, seperti menggelitik atau pelukan yang tak terduga, dan tidak masalah untuk menetapkan batasan dan meminta orang lain untuk menghormati keinginan Anda.

Mengapa Saya Tidak Suka Disentuh? 7 Kemungkinan Alasannya

Mengapa saya tidak menyukai sentuhan fisik? Haruskah saya khawatir?

Sebenarnya, ada beberapa alasan yang mungkin mengapa sebagian orang tidak suka disentuh, dan berikut ini enam di antaranya:

1. Sensitivitas Sensorik

Orang dengan gangguan pemrosesan sensorik (SPD) mungkin memiliki sensitivitas sentuhan yang tinggi. Kondisi ini memengaruhi cara otak Anda memproses informasi sensorik atau rangsangan, seperti apa yang Anda cium, dengar, lihat, cicipi, dan sentuh.

SPD dapat memengaruhi salah satu atau semua indera Anda. Jadi, Anda akan menjadi terlalu sensitif terhadap sesuatu yang tidak dimiliki orang lain.

Jika Anda memiliki SPD, Anda mungkin lebih sensitif terhadap sentuhan daripada orang pada umumnya, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit ketika seseorang menyentuh Anda.

Tekstur atau suhu tertentu (terkait dengan sentuhan) mungkin juga tidak menyenangkan, yang selanjutnya dapat berkontribusi pada ketidaknyamanan Anda.

2. Kecemasan dan Gangguan Terkait Stres

Gangguan yang berhubungan dengan stres, seperti PTSD, OCD, atau gangguan panik, juga dapat menyebabkan rasa takut atau ketidaknyamanan di sekitar kontak fisik.

Kondisi ini memengaruhi cara otak Anda memproses berbagai hal pada saat itu juga, sehingga membuat Anda cenderung menjadi stres ketika disentuh.

Gangguan kecemasan juga dapat menyebabkan reaksi fisik dan psikologis, seperti merasa tegang atau gelisah saat seseorang menyentuh Anda. Jika seseorang sudah merasa cemas, sentuhan sekecil apa pun dapat memicu reaksi yang tidak nyaman, meskipun sentuhan itu dimaksudkan untuk menghibur.

3. Riwayat Trauma atau Pelecehan

Tahukah Anda bahwa lebih dari 70% orang dewasa berusia di atas 18 tahun di Amerika Serikat pernah mengalami pelecehan dan peristiwa traumatis setidaknya sekali dalam hidup mereka?

Jika Anda memiliki riwayat pelecehan, trauma, atau pengabaian, dapat dimengerti mengapa kontak fisik akan terasa tidak nyaman atau bahkan mengancam. Hal ini dapat memunculkan rasa takut dan cemas yang terkait dengan pengalaman masa lalu Anda.

Misalnya, jika Anda pernah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, pelukan atau sentuhan yang tidak terduga dapat memicu kenangan yang tidak menyenangkan tentang pelaku kekerasan dan membuat Anda merasa tidak aman.

Jadi, penting untuk diingat bahwa kontak fisik dapat menjadi masalah sensitif bagi siapa saja yang pernah mengalami trauma atau pelecehan.

4. Kurangnya Kepercayaan

Terkadang, rasa tidak nyaman saat disentuh disebabkan oleh kurangnya rasa percaya.

Jika Anda tidak mengenal orang tersebut dengan cukup baik atau meragukan niatnya, Anda mungkin merasa cemas atau tidak nyaman saat mereka melakukan kontak dengan Anda.

Untuk alasan keamanan, selalu lebih baik untuk mempercayai naluri Anda dan berhati-hati ketika seseorang menyentuh Anda. Jika Anda merasa tidak nyaman disentuh, jangan ragu untuk mengekspresikan perasaan Anda dan tetapkan batasan.

5. Preferensi Pribadi atau Budaya

Kita semua pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa kita adalah produk dari lingkungan kita. Budaya dan latar belakang kita dapat membentuk siapa diri kita, apa yang kita yakini, dan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain.

Kontak fisik mungkin lebih atau kurang diterima dan didorong tergantung di mana Anda tinggal dan budaya di sekitar Anda. Cara orang menunjukkan kasih sayang juga bisa sangat berbeda dari satu budaya ke budaya lainnya.

Misalnya, jika Anda berasal dari budaya di mana sentuhan tidak dianggap sebagai sesuatu yang dapat diterima, maka wajar jika Anda merasa tidak nyaman ketika seseorang menyentuh Anda.

Di sisi lain, jika budaya Anda secara umum mendorong kontak fisik untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang, maka dapat dimengerti mengapa Anda merasa tidak nyaman ketika seseorang tidak membalas pelukan atau sentuhan Anda.

Lihat juga: Ambivert vs Omnivert: 7 Perbedaan Utama dalam Kepribadian Ini

6. Kurangnya kontrol

Ketika seseorang secara tak terduga menyerang ruang pribadi Anda, hal ini dapat membuat Anda merasa kehilangan kendali atas situasi dan membuat Anda merasa kewalahan dan tidak berdaya.

Merasa rentan atau tidak memegang kendali bisa sangat tidak nyaman, terutama jika Anda pernah mengalami trauma atau pelecehan.

Ingat, adalah hal yang wajar jika Anda ingin menjaga ruang pribadi Anda tetap sakral, dan mungkin sulit bagi sebagian orang untuk menerima ketika ruang tersebut dilanggar.

7. Harga Diri Rendah

Jika Anda umumnya kurang percaya diri dan tidak merasa nyaman dengan diri Anda sendiri, kontak fisik mungkin akan membuat Anda lebih tidak nyaman.

Hal ini karena disentuh oleh orang lain dapat membuat Anda merasa terbuka dan rentan sehingga memperbesar perasaan negatif yang Anda miliki tentang diri Anda.

Artikel Terkait Lainnya

Lindungi Hubungan Cinta Anda Dengan Mengajukan 21 Pertanyaan Penting Ini

Ingin Tahu Seperti Apa Rasanya Chemistry Bagi Seorang Pria? 15 Tanda Dia Merasakan Perasaannya

Apakah Anda Merasa Dia Selingkuh Tapi Tidak Ada Bukti?

9 Ide untuk Mengatasi Saat Anda Tidak Nyaman dengan Kontak Fisik

Meskipun tidak suka disentuh dapat menjadi hal yang biasa dalam beberapa kasus, terkadang hal ini dapat menjadi tanda adanya masalah yang mendasarinya.

Jika Anda merasa tidak nyaman disentuh, berikut adalah beberapa ide untuk membantu Anda mengatasinya:

1. Periksa Perasaan Anda dan Cari Tahu Mengapa Anda Tidak Menyukai Sentuhan Fisik

Mengapa Anda tidak suka disentuh? Bagaimana perasaan Anda saat disentuh? Apakah Anda takut, jijik, atau kewalahan?

Luangkan waktu untuk merenungkan mengapa Anda tidak suka disentuh dan bagaimana kontak fisik membuat Anda merasa. Ambil selembar kertas dan tuliskan pikiran dan perasaan jujur Anda tentang segala hal.

Kemudian, lihat kembali dan lihat apakah ada pola atau pemicu yang terkait dengan ketidaknyamanan Anda, dan cobalah untuk mencari tahu akar penyebab kebencian Anda terhadap sentuhan.

Lihat juga: 36 Pertanyaan Intim Secara Seksual untuk Pasangan Untuk Membangun Hubungan yang Lebih Dalam

Hal ini akan membantu Anda memahami reaksi Anda terhadap sentuhan dan mengapa hal tersebut membuat Anda merasa tidak nyaman.

2. Hadapi Pemicu Keengganan Menyentuh Anda Secara Langsung

Langkah selanjutnya adalah menghadapi pemicu Anda secara langsung. Jika Anda tahu bahwa situasi tertentu menyebabkan sentuhan fisik membuat Anda tidak nyaman, cobalah untuk menemukan cara untuk menantang perasaan ini dan mengambil kembali kendali atas situasi tersebut.

Misalnya, jika berpelukan membuat Anda merasa tidak nyaman, mulailah dengan menetapkan tujuan kecil, seperti membiarkan pasangan atau orang yang Anda cintai memeluk Anda selama tiga puluh detik setiap kali.

Setelah Anda mulai merasa lebih nyaman dengan ide kontak fisik, secara bertahap tingkatkan durasi pelukan.

3. Pelajari Cara Mengkomunikasikan Perasaan dan Preferensi Sentuhan Anda

Jika seseorang menyentuh Anda dan itu membuat Anda tidak nyaman atau takut, jangan ragu untuk mengomunikasikannya kepada mereka.

Sangat penting bagi mereka untuk mengetahui bagaimana sentuhan mereka memengaruhi Anda dan bahwa Anda memiliki hak untuk mengatakan "tidak" jika Anda tidak merasa nyaman.

Memberitahu orang lain bahwa kontak fisik bukanlah sesuatu yang membuat Anda nyaman akan membantu mereka memahami mengapa hal tersebut membuat Anda tidak nyaman dan memberi mereka kesempatan untuk menghormati keinginan Anda.

4. Luangkan Waktu untuk Mempelajari Kebiasaan Menyentuh yang Sehat

Terkadang, kita mungkin merasa tidak nyaman disentuh atau memberi sentuhan karena kita tidak diajarkan bagaimana memberi dan menerima kontak fisik dengan cara yang sehat.

Mulailah dengan mempelajari dasar-dasar kebiasaan menyentuh yang sehat, seperti memahami batasan pribadi dan menghormati batasan orang lain dan batasan Anda sendiri. Hal ini memungkinkan Anda untuk merasa lebih memegang kendali atas tubuh Anda dan bagaimana tubuh Anda berinteraksi dengan orang lain.

Mempelajari kebiasaan menyentuh yang sehat dapat sangat bermanfaat bagi mereka yang pernah mengalami trauma atau memiliki kecemasan seputar kontak fisik, karena mengembangkan kebiasaan ini dapat membantu membangun kepercayaan dan rasa aman dalam diri mereka.

Dengan menormalkan kontak fisik yang sesuai dan memahami interaksi seperti apa yang terasa aman bagi kita, kita dapat menjadi lebih nyaman dengan diri kita sendiri dan memupuk hubungan antara orang-orang tanpa mengorbankan kesejahteraan mental atau emosional siapa pun.

5. Jangan Mengorbankan Kenyamanan Anda

Dalam masyarakat saat ini, kita semua diajarkan untuk bersikap sopan, yang terkadang berarti mengorbankan kenyamanan kita dalam situasi tertentu.

Namun, jangan biarkan diri Anda ditekan untuk melakukan sesuatu yang membuat Anda tidak nyaman, meskipun hal itu dianggap "normal" atau "sopan".

Hormati batasan Anda sendiri dan belajarlah untuk mengatakan "tidak" alih-alih memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang membuat Anda tidak nyaman karena Anda tidak ingin bersikap tidak sopan atau menyakiti perasaan seseorang.

Ingatlah, mengorbankan kenyamanan akan merugikan kesehatan mental Anda dan menghambat pertumbuhan dan kemajuan Anda.

6. Bicaralah dengan Seseorang yang Anda Percayai

Tidak ada yang dapat mengalahkan percakapan yang baik dengan seseorang yang Anda percayai ketika membahas apa pun yang mengganggu Anda.

Berbicara dengan teman, anggota keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat membantu Anda mengelola dan mengatasi ketidaknyamanan Anda terhadap kontak fisik dengan lebih baik.

Mereka juga dapat memberikan wawasan atau saran bermanfaat yang dapat membantu Anda menemukan cara untuk mengurangi rasa takut atau cemas yang terkait dengan sentuhan.

Sebagian besar profesional kesehatan mental sering merekomendasikan Terapi Perilaku Kognitif (CBT) untuk membantu mengatasi rasa takut dan cemas. CBT adalah jenis psikoterapi yang berfokus pada perubahan pola pikir dan perilaku negatif untuk menciptakan hasil yang positif.

7. Latihlah Belas Kasih pada Diri Sendiri

Apakah perasaan saat disentuh menjadi tidak tertahankan? Apakah membayangkan disentuh saja sudah membuat Anda gatal-gatal?

Kebanyakan orang mengalami keengganan yang sama terhadap kontak fisik. Jadi, sangat penting untuk bersikap lembut pada diri sendiri.

Langkah pertama adalah mengakui perasaan Anda tanpa menghakimi dan mengingatkan diri sendiri bahwa merasa tidak nyaman dengan kontak fisik adalah hal yang wajar.

Kemudian, gunakan pembicaraan diri yang positif dan praktikkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau relaksasi otot progresif untuk membantu Anda tetap tenang dan fokus.

Pada akhirnya, memupuk rasa belas kasihan pada diri sendiri dapat membantu membangun ketahanan dan meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam menghadapi keengganan menyentuh.

8. Cobalah Terhubung Dengan Orang Lain Melalui Sentuhan Non-Fisik

Jika Anda tidak menyukai kontak fisik, masih ada banyak cara untuk terhubung dengan orang lain tanpa menyentuh mereka.

Misalnya, Anda dapat terhubung melalui percakapan, mendengarkan, dan apresiasi, yang semuanya merupakan cara yang bagus untuk membina hubungan yang bermakna.

Hal ini akan membantu Anda menjadi lebih nyaman dengan kehadiran mereka dan pada akhirnya meringankan ketidaknyamanan Anda dengan kontak fisik.

Memulai dengan sentuhan non-fisik juga dapat membantu Anda membangun kepercayaan dan menciptakan ruang yang aman bagi Anda berdua.

9. Pertimbangkan Terapi Sentuhan

Jika semuanya gagal, mungkin ada baiknya Anda mencoba terapi sentuhan. Jenis terapi ini melibatkan latihan yang dipandu oleh terapis untuk membantu Anda secara bertahap menjadi lebih nyaman dengan kontak fisik dan sentuhan.

Tujuannya adalah untuk meregangkan zona nyaman Anda, sehingga pada akhirnya Anda dapat disentuh tanpa merasa cemas atau takut.

Terapis juga akan membantu Anda mengeksplorasi alasan yang mendasari keengganan Anda untuk menyentuh dan memberikan strategi penanganan untuk mengelolanya dengan lebih baik.

Mereka juga akan menyediakan lingkungan yang aman dan mendukung sambil menciptakan batasan sehat yang membuat Anda merasa nyaman.

Apakah Anda Siap Menghadapi Keengganan Menyentuh?

Jika Anda mengalami kesulitan dengan keengganan menyentuh, ingatlah bahwa ini adalah pengalaman yang umum, dan ada banyak cara untuk mengelola atau mengatasi ketidaknyamanan tersebut.

Entah itu berbicara dengan seseorang yang Anda percayai, terlibat dalam aktivitas perawatan diri seperti yoga, atau mencoba terapi sentuhan - temukan apa yang cocok untuk Anda dan lakukan langkah-langkah kecil untuk merasa lebih nyaman dengan kontak fisik.

Yang paling penting adalah bersabar dan bersikap lembut terhadap diri sendiri saat Anda menghadapi keengganan menyentuh secara langsung. Selamat mencoba!




Sandra Thomas
Sandra Thomas
Sandra Thomas adalah pakar hubungan dan penggemar pengembangan diri yang bersemangat membantu individu menumbuhkan kehidupan yang lebih sehat dan lebih bahagia. Setelah bertahun-tahun mengejar gelar di bidang psikologi, Sandra mulai bekerja dengan komunitas yang berbeda, secara aktif mencari cara untuk mendukung pria dan wanita untuk mengembangkan hubungan yang lebih bermakna dengan diri mereka sendiri dan orang lain. Selama bertahun-tahun, dia telah bekerja dengan banyak individu dan pasangan, membantu mereka mengatasi masalah seperti gangguan komunikasi, konflik, perselingkuhan, masalah harga diri, dan banyak lagi. Ketika dia tidak melatih klien atau menulis di blognya, Sandra senang bepergian, berlatih yoga, dan menghabiskan waktu bersama keluarganya. Dengan pendekatannya yang penuh kasih namun lugas, Sandra membantu pembaca mendapatkan perspektif baru tentang hubungan mereka dan memberdayakan mereka untuk mencapai yang terbaik.